|
dok, berat saya 45 kg dan tinggin 156 cm. saya ingin menambah berat badan saya, sudah berbagai cara saya lakukan. tapi, belum juga berhasil. kira-kira apa yang harus saya lakukan untuk menambah berat badan agar terlihat lebih berisi lagi? terima kasih..... |
Jawaban : (artikel ini saya dapat dari Mediasehat.com) semoga bermanfaat
Halo Ika, sayangnya Anda tidak menyebutkan “berbagai cara” yang telah Anda tempuh supaya bisa bertambah berat badan. Memang jika dilihat perbandingan berat badan dan tinggi badan Anda, Anda kurang sedikit lagi menggemukkan badan. Namun masalah gemuk/kurus ini kadang-kadang juga merupakan pengaruh genetika, Ika, jadi coba Anda pantau ayah/ibu atau saudara-saudara Anda, jika kebanyakan dari mereka berbadan langsing dan susah gemuk, maka kondisi Anda yang susah gemuk merupakan faktor keturunan.
Namun jika Ika masih semangat untuk mencoba menggemukkan badan, hal pertama yang ingin saya ingatkan adalah JANGAN MENCOBA MENGKONSUMSI OBAT-OBATAN APAPUN YANG MENGKLAIM BISA MEMBUAT GEMUK, terutama jika obat-obatan tersebut berlabel tradisional atau obat Cina, karena umumnya obat-obatan ini memiliki zat kimia yang walaupun memberi efek gemuk, namun juga memiliki efek samping yang membahayakan bagi tubuh, jadi mohon untuk tidak menyentuhnya sama sekali.
Kunci seseorang agar bisa gemuk, secara umum adalah MAKAN BESAR, namun makan besar jangan diartikan bahwa Anda bisa makan apapun tanpa memperhatikan kandungan gizinya. Usahakan makan teratur tiga kali sehari dengan jumlah kalori sekurang-kurangnya 2200 kalori. Makan serampangan (waktu yang tidak teratur, kadang banyak kadang sedikit) tidak akan banyak membantu, malah akan mengganggu proses metabolisme tubuh dalam mencerna makanan. Dengan waktu yang teratur, tubuh akan lebih ‘tenang’ dan teratur pula, sehingga tiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan terserap dengan sempurna. Selain itu jangan lupakan susu, karena manfaat terbesar susu adalah protein yang dibutuhkan untuk membangun jaringan otot, dan juga kalsium yang membantu menguatkan tulang. Jadi, setidaknya minumlah dua gelas susu tiap harinya.
Selain makan besar, yang Anda lakukan juga olahraga. Olahraga bukan untuk menguruskan tubuh dan membakar lemak, namun untuk membentuk otot. Karena jika tidak ada “permintaan pembentukan otot” dari tubuh Anda, maka protein yang diserap tubuh belum tentu digunakan untuk membentuk otot. Permintaan tersebut dapat terjadi jika Anda mengolah otot-otot tubuh Anda agar lebih aktif lagi dengan cara berolahraga. Selain itu, dengan rutin berolahraga, tubuh akan lebih aktif dan membutuhkan banyak energi, sebagai akibatnya, tubuh pun memberi sinyal perlunya tambahan asupan sumber energi, yaitu makanan.
Jika Ika kesulitan untuk menentukan pola makan 2200 kalori, Ika dapat berkonsultasi dengan ahli gizi di rumah sakit pemerintah maupun swasta di kota Anda. Ahli gizi akan membantu Anda memberikan daftar jumlah kalori tiap-tiap makanan, sekaligus mengatur pola makan Anda. Sedangkan untuk olahraga, tidak harus fitness atau ke gym, namun jika dapat dilakukan, akan lebih baik lagi, karena di pusat-pusat kebugaran biasanya alat-alat olah tubuh lebih lengkap, dan Anda bisa minta bantuan pada para trainer untuk bisa melakukan olah tubuh yang baik.
Semoga jawaban ini dapat membantu Anda. Salam dari Mediasehat!
No comments:
Post a Comment