PENGALAMAN OPERASI AMBEIEN, WASIR, HEMOROID

PENGALAMAN OPERASI AMBEIEN, WASIR, HEMOROID

Kali ini saya akan berbagi pengalaman yang mungkin berguna bagi kalian yang membutuhkan suatu informasi kesehatan.

Well, setelah tenggelam dalam dunia per-drama Korea-an sekian lama, saya tergerak untuk menuliskan sesuatu lagi. Saya harap tulisan saya kali ini bermanfaat untuk kalian semua.

Lets go!

Hampir semua orang yang mengenal saya mungkin telah mengetahui bahwa saya punya penyakit yang sedikit “memalukan” hehe..., sudah lamaaaa sekali sakit itu mengiringi hidup saya.

Yap saya punya sakit ambeien atau wasir a.k.a hemoroid.

Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena wasir berada di dalam atau di sekitar bokong, yaitu di dalam rektum atau di dalam anus. Kebanyakan hemoroid adalah penyakit ringan dan bahkan tidak menimbulkan gejala.

Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang hemoroid, kalian bisa baca sendiri di sini 

Termasuk sakit ringan tapi kalau sedang kambuh, rasanya sangat mengganggu. Bergerak sedikit sakit, duduk sakit, ke kamar mandi parno (soalnya sakit buat jongkok). Bahkan saya pernah bedrest total berhari-hari gara-gara hemoroid saya kambuh.

Daaaann setelah bertahun-tahun hanya meminum obat dan jamu dan tidak membaik, akhirnya dokter memutuskan untuk mengoperasi hemoroid saya karena sudah stadium 4.

Saya masuk rumah sakit malam Rabu tanggal 7 Februari 2017, waktu itu saya dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Kab. Tegal. Perawat langsung meminta saya untuk puasa makan, saya hanya boleh minum saja.

Ternyata pas visit dokter, HB saya rendah jadi harus melakukan transfusi sebanyak 3 kantong darah. Otomatis jadwal operasi saya diundur dan puasa dibatalkan, saya diharuskan makan makanan yang mengandung banyak zat besi.

Setelah selesai transfusi, akhirnya pada hari Sabtu saya dioperasi. Tidak ada kekhawatiran sedikitpun saat masuk ruang operasi, bahkan saya ingin mendengarkan musik saat operasi berlangsung karena jujur bete sekali menunggu operasi selesai.

Bete dan rasanya dingiiiiin sekali sampai saya menggigil selama operasi.

Operasi selesai, saya masuk ruang pemulihan, saya tidak tahu apakah karena efek bius atau apa, saya menggigil berkali-kali saat itu. Tapi perawat juga tidak memberi saya selimut.

Setelah kurang lebih 3 jam di ruang pemulihan akhirnya saya dibawa ke kamar tempat saya dirawat.

Operasi jam 8.30, efek bius hilang sekitar pukul 5 sore. Saya sadar bahwa saat itu telah dimulai masa neraka untuk pasien operasi hemoroid.

Rasanya WOW sekali lah, panas, nyeri dahsyat, senut-senut, bercampur jadi satu. Menangis lah saya, tapi tidak sampai teriak-teriak sih...

Saya panggil perawat menanyakan kenapa sakit sekali, karena sebelumnya dokter telah meyakinkan saya bahwa nanti ada obat anti nyeri yang bisa menghilangkan rasa sakit.

Akhirnya setelah kurang lebih 3 jam kesakitan, saya disuntik obat anti nyeri tersebut. Bisa tidurlah saya.

Gangguan pasca operasi bagi sebagian besar orang sepertinya adalah masalah pembuangan, perut yang ngondok-ngondok (penuh, kembung, dll) memang saya alami, kebetulan saya mengalami susah buang air kecil.

Hampir setengah jam sekali saya ke kamar mandi untuk pipis tapi itu juga harus ditekan perutnya sehingga bisa keluar. Well, itu sangat menganggu.

Alhamdulillah keesokan harinya saya langsung bisa BAB!! Itu amazingggg, karena bapak saya sampai 15 hari pasca operasi hemoroid belum bisa BAB dan harus 3 kali masuk rumah sakit dimana harus kesakitan terus selama itu.

Akhirnya dokter memutuskan harus dipasang kateter. Hari Selasa saya minta ijin untuk pulang karena rasa sakit minimal, saya bisa BAB, dan sudah dipasang kateter.

Saya pulang dari rumah sakit hari Rabu.

Dirumah saya merasa sehat, tidak ada masalah berarti. Tapiii memasuki hari kelima saya dirumah, saya mulai kesulitan BAB.

Hari Senin saya kontrol ke dokter dan kateter dilepas, saya kira semua bakal baik-baik saja, ternyata neraka dunia dimulai saat itu.

Kateter dilepas, saya tidak bisa BAK sama sekali, susah sekali untuk BAB. Besoknya hari Selasa saya merasakan kesakitan luar biasa, minum pencahar tidak ngefek sama sekali, memasukkan pencahar cair (Microlax) tidak ngefek sama sekali, tidak pipis sama sekali.

Tuhaan.. Eottoke???

Maghrib saya sudah menangis terus karena sakit yang luar biasa, akhirnya saya dibawa ke rumah sakit lagi. Masuk IGD dan langsung dipasang kateter lagi, pertama kali dipasang rasanya saaakiiit sekali, tapi lama-lama semakin berkurang sakitnya. Dan dokter membolehkan saya pulang.

Hari Rabu nya saya masih belum bisa BAB, rasa sakit yang terasa setiap kali timbul keinginan BAB sangat-sangat menyiksa, perut mulas luar biasa ditambah bekas operasi yang terasa seperti ditarik kekuatan yang sangat besar, nyeriii harus saya rasakan.

Ditambah lagi dengan keluarnya feses yang cuma sedikit-sedikit itu sangat merepotkan. Saya bisa tidur sejam itu kalau setelah minum obat. Selebihnya tiap beberapa menit sekali harus merasakan sakit.

2 hari kesakitan akhirnya hari Jumat saya kerumah sakit lagi, kali ini saya diberi obat pencahar dengan dosis yang lebih tinggi. Dan alhamdulillahhhhh keesokan harinya saya berhasil BAB.

Hari Minggu kateter dilepas dan alhamdulillah saya bisa BAK meskipun masih harus ditunggu keluarnya.

Saya merasa sehat dan mulai berandai-andai berangkat kerja lagi, tapi ternyata muncul rasa nyeri yang sebelumnya kalah dengan rasa-rasa yang lain.

Bagian anus terasa nyeriiiii, berat sekali seperti ditarik-tarik. Tapi masih bisa saya tahan dan hal itu masih terasa sampai saya menuliskan tulisan ini yaitu hari Jumat.

Saya belum tahu kapan saya akan mulai beraktifitas normal seperti biasa, sampai hari ini hampir 1 bulan saya absen bekerja.

Saat ini yang terasa adalah nyeri, sakit setiap kali saya ngeden misal untuk batuk, bersin, loncat, mengangkat beban, dan hal-hal kecil lain yang seharusnya sangat mudah dilakukan.

Untuk teman-teman yang mengalami masalah seperti saya dan diharuskan operasi, tidak usah takut karena sekarang rasa sakit bisa diminimalisir dengan obat, adapun keluhan pasca operasi itu masing-masing orang berbeda.

Bapak saya tidak bisa BAB selama 15 hari dan harus bolak balik dirawat sampai 3 kali, pakde saya juga sama harus bolak balik dirawat sampai 3 kali, alhamdulillah saya hanya perlu dirawat 1 kali pas operasi saja, selebihnya hanya masuk IGD dan rawat jalan.

Kesiapan mental sangat diperlukan karena pasti akan ada keluhan dimana rasa sakit akan sangat menyiksa. Semua itu memang harus dilalui.

Peran keluarga juga sangat diperlukan, dimana mereka sangat berjasa pada masa pemulihan, mereka menyiapkan makanan sehat, mengingatkan macam-macam karena saya cenderung ndableg kalau urusan makanan.

Oya, saya makan hanya sedikit karena semua terasa hambar tidak ada rasa pedas sama sekali jadi berat badan saya turun jadi 38,5 kg saja 

Semoga rasa nyeri bisa segera menghilang dan saya bisa beraktifitas normal kembali.

Pengalaman ini sangat berguna bagi saya, kesehatan itu adalah kenikmatan yang sangaaat luar biasa, sakit itu sama sekali tidak enak. Sama sekali tidak enak!!

Sekian saja tulisan saya kali ini, jujur saya sama sekali tidak puas dengan tulisan saya kali ini hehe... bahasanya datar sekaleeee.. biasanya kan ngaco guyon puitis penuh makna hahaa...

Tapi sudahlah... semoga bermanfaat. Thanks for reading, lanjut di komentar jika ada pertanyaan seputar operasi hemoroid.

See youuu... salam sehat!

Dikarenakan komentar sudah terlalu banyak dan saya sulit nemuin komen mana yang belum saya jawab, langsung hubungi saya saja via DM Instagram @atiningtyas jika teman2 ingin tanya-tanya seputar operasi ambeien. Oke? Trims pengertiannya  :)


Baca juga :
PENGALAMAN MELAKUKAN TES PAP SMEAR
Tips Agar Bisa Buang Air Kecil Setelah Kateter Dilepas
Manfaat Jamur Tiram 
Berhasil! 10 Hari Diet

* THE PACKAGE : Drama Kurang Ajar!!