Friday 27 December 2013

AMAZINGNYA AGRO WISATA KEBUN TEH KALIGUA BREBES



View from the top

Sudah lamaa sekali aku tidak memposting apapun di blog ini. Sibuk dengan online shop yang semakn berkembang, sibuk dengan segala kesenangan yang sengaja aku ciptakan untuk menghilangkan segala hal mble’e yang terjadi, dan sibuk dengan diriku sendiri, sehingga keinginan untuk menulis hilang, gone! #curcol_dikit

Tapi kemarin tanggal 26 Desember 2013, ada sesuatu yang menggerakkan hatiku untuk menulis lagi. Sesuatu itu harus aku tulis dan harus aku bagi dengan kalian semua pembaca blog ku yang sampai saat ini jumlahnya terus naik. Ceritaku aku mulai ya...

Liburan semester tahun ini, seperti biasanya, aku selalu merencanakan untuk mengunjungi suatu tempat wisata karena menurutku liburan dan jalan-jalan itu sangat penting. 

Kali ini aku dan keluargaku mengunjungi sebuah tempat yang dari dulu sangat ingin aku datangi tapi selalu gagal karena banyak hal yang membuatku ragu untuk mendatanginya. Tempat itu adalah Agro Wisata Kebun Teh Kaligua yang terletak di desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah. 

Perjalanan jalur selatan yang penuh dengan pemandangan indah bakal kalian temui, gunung, sawah, sungai, dan jembatan kereta api yang katanya paling indah se-pulau Jawa pun akan kalian temui di Bumiayu Brebes. Setelah masuk kecamatan Paguyangan, kalian akan mulai masuk ke jalan yang akan membawa kalian ke tempat paling keren di Kabupaten Brebes itu. 

Jalan menanjak, berliku dan rusak akan kalian temui, kehati-hatian dalam berkendara menjadi faktor yang sangat penting. Jika kalian ingin datang kesana, kalian harus menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor, karena saya tidak melihat ada bus pariwisata atau angkutan desa). 

Sepanjang perjalanan, kalian pasti akan terus berdecak kagum. Pemandangannya kerrreeen bangget! Deretan sawah dan kebun juga hutan pinus menjadi perpaduan yang sangat menawan. Efek menonton film 5 CM semalam menjadi sangat terasa dan aku hampir menangis kagum (lebay deh). Betapa indahnya lukisan yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Subhanallah...
Pemandangan selama perjalanan. Nice view huh?

Di tengah perjalanan, kami berhenti sebentar di telaga Ranjeng (mudah-mudahan bener namanya. :p) dimana disitu terdapat ikan lele dan emas yang katanya tidak boleh dipancing. Begitu melihat telaga tersebut, pikiranku langsung melayang ke Ranukumbolo di gunung Semeru (lagi-lagi efek 5 CM terasa). Ada penjual makanan ikan yang akan menjelaskan tentang asal mula ikan-ikan itu ada disitu dan kita akan diminta untuk mengisi kotak sumbangan seikhlasnya. 
Ini nih Telaga Ranjeng, mirip Ranukumbolo kan? hehe...

Dari telaga Ranjeng masih 3 km lagi menuju kebun teh Kaligua. Gerbang masuk pun terlihat dan kami membayar tiket masuk sebesar Rp 8.000 per orang juga parkir mobil sebesar berapa lupa.. haha... Tidak lebih dari Rp 10.000 kayaknya. 

Jalan batu yang sengaja ditata rapi menjadi trek kami selanjutnya, hamparan tanaman teh mulai terlihat, pabrik teh PTPN IX (PT. Perkebunan Nasional IX) pun kami lewati tapi sayang sekali pabriknya sedang tutup jadi kami tidak bisa melihat proses pengolahan daun teh menjadi produk teh serbuk dan teh celup khas Kaligua. 
Sori gambarnya blur karena diambil saat di mobil

Lokasi outbond yang diisi dengan flying fox, atv, berkuda, dan lain-lain kami lewati pula. Selanjutnya kami naik terus dan parkir di dekat mata air abadi Tuk Bening. Disitu ada fasilitas sepeda air yang bisa kalian naiki. 
Area Outbond

Gerimis kecil yang turun saat kami berjalan di tengah-tengah karpet alam kebun teh tidak membuat kami berhenti, akhirnya gerimis berhenti dan kami berjalan naik menuju Goa Jepang. Jika kalian tidak ingin capek jalan kaki, kalian bisa menunggang kuda atau naik kereta wisata. 
Aku yang paling belakang loh. hehe

Goa  Jepang adalah sebuah goa yang dibangun pada saat masa pendudukan Jepang di Indonesia sekitar tahun 1942. Dibangun oleh masyarakat desa Pandansari dengan sistem kerja paksa Romusha. Goa tersebut mulai dibuka untuk umum pada tahun 1995. Kalian harus memakai jasa pemandu jika ingin memasuki goa tersebut dan membayar mereka seikhlasnya. Pemandu akan menjelaskan sejarah dan ruangan-ruangan di dalam goa tersebut. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana manusia bisa hidup di dalam goa yang pengab, sempit, lembab, dan becek seperti itu. Bersyukur deh kita-kita hidup di zaman modern seperti sekarang.

Setelah menyusuri goa, kami lanjutkan dengan sesi foto-foto sampek muntah di tengah-tengah hamparan kebun teh yang sangaaat indah. Kalian akan melihat air terjun di atas bukit, pengen sih kesana tapi sepertinya jauh sekali, jadi kami tidak sempat ke air terjun tersebut. Ada juga puncak Sakub dimana kalian bisa melihat puncak gunung Slamet dengan jelas. Kapan-kapan kalau kesana lagi, aku harus mencapai puncak Sakub itu.

Cucok kan gals...??

Tea walk, downhill sepeda, dan berkuda bisa kita lakukan untuk menikmati seluruh keindahan alam Kaligua. Kalau kalian ingin menginap, terdapat 7 macam wisma dengan 2-6 kamar. 

Sayangnya masih banyak fasilitas yang belum terdapat disitu, berbanding terbalik dengan potensi alam yang sangat luar biasa, seperti tidak ada fasilitas food court atau rumah makan besar dan penginapan yang masih sedikit. Pengunjung juga masih sangat sedikit, beda sekali dengan wisata Guci di Tegal yang pengunjungnya bisa sangat banyak di waktu liburan. Tapi hal itu malah menjadikan suasana menjadi tenang sehingga kita bisa menikmati alam dengan nyaman.
Kenapa aku begitu antusias menceritakan tempat wisata ini? Jawabannya adalah sebuah pertanyaan. Kenapa baru sekarang aku mengunjungi tempat luar biasa ini?? Aku baru tahu wisata Kaligua sekitar 6 tahun ke belakang dan akhirnya sampai kesana pada tahun 2013. Padahal tempatnya tidak jauh dari Tegal, jalannya juga tidak ekstrim-ekstrim amat. Kalian yang tinggal dimanapun, tempat ini sangat aku rekomendasikan untuk dikunjungi, sumpah! Jika di Bogor ada Puncak, di Wonosobo ada kebun teh dan Dieng Plato, di Brebes ada Kaligua. 

Waktu kami meninggalkan tempat indah itu, aku merasa tidak ingin pulang, aku belum puas menikmati keindahan alam itu. Pokoknya lain waktu harus kesana lagi. 

Kami membeli teh serbuk dan teh celup Kaligua yang diproduksi oleh PTPN IX seharga Rp 5.000 per bungkus. Dan setelah sampai rumah, kami coba buat tehnya, ternyata nikmat juga. 

Liburan kali ini aku sama sekali tidak menyesal karena gagal ke Pangandaran dan Green Canyon, karena diganti dengan wisata yang sampai saat ini masih terasa indahnya.

Oya, jangan lupa menjaga kebersihan tempat wisata ya? Dimanapun itu. Keep healthy, keep happy, and keep travelling on vacation. I love travelling!!


 

15 comments:

  1. keren banget ya tempatnya
    mau dong liburan k situ...

    ReplyDelete
  2. Silahkan liburan kesitu, gak akan nyesel kok. :)

    ReplyDelete
  3. +kalo naik motor bebek susah gk ya ?? hehehe
    ada, parkiran gk :D ada calo-calo tiket gk :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asal motor bebeknya dalam kondisi prima bisa kok. Kayak mau nonton konser aja pake calo2 an. he..

      Delete
    2. NGgak ada calo2an Kak. Tenang aja. Motor bebek bisa masuk kok.

      Delete
  4. makasih nih yg sudah main ke wisata desa kami, pdhl masih ada satu wisata lagi, cuma belum di kelola oleh pemkab brebes, yaitu curug awu, air terjun dengan ketinggian 100 m berada di desa gronggongan bawah. semoga selalu dalam kesehatan yg baik sehingga dapat main lagi kesini :) aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dari Tegal arahnya kemana tuh?
      Aamiin semoga bisa mengunjungi tempat itu juga. Terimakasih juga sudah membaca postingan saya. :)

      Delete
    2. mas yudha,bisa saya minta nomor telfon untuk boking penginapanya mas
      setelah lebaran insya alloh saya mau kesana

      Delete
  5. indah sekali... makasih udah posting desa wisata kami :)

    ReplyDelete
  6. Hemmm jadi pengin berwisata ke itu "PEE

    ReplyDelete
  7. Gambar dalam artikelnya sangat mendukung, jadi artikel kelihatan bagus banget. Makasih juga atas infonnya gan.. tempat wisata indonesia

    ReplyDelete
  8. Menarik. Ada no tlp u booking homestay?

    ReplyDelete
  9. udah 2 kali kesana tapi ga ada bosennya,.. amazing pokoknya,..

    ReplyDelete