Tulisan ini aku buat setelah
seharian aku merasa terganggu dengan sesuatu.
Tanpa sengaja aku membaca sebuah
postingan dari salah satu page kata-kata bijak di Facebook yang di share
seseorang yang selalu aku stalking-in akhir-akhir ini.
Hei.. stop stalking!
Aku belum bisa stop, masih asik
menikmati perkembangan orang itu dari waktu ke waktu. Hehe...
Page itu memposting foto
pernikahan seorang artis berjilbab dengan caption panjang lebar khas page-page
kata-kata bijak.
Kurang lebih captionnya seperti
ini :
Ada seorang laki-laki ingin meninggalkan istrinya karena dia sudah
tidak mencintai istrinya tersebut, kemudian ada seorang bijak berkata :
Orang bijak : Apakah menurutmu Ibumu mencintaimu?
Laki-laki : Tentu saja
Orang bijak : kira-kira 1 minggu setelah ibumu pulang dari rumah sakit
dan membawamu pulang, dan kamu menangis di tengah malam karena popokmu basah
dan dia terpaksa bangun walau tubuhnya lelah. Apakah menurutmu dia
sungguh-sungguh mencintai itu semua?
Laki-laki : Tidak
Orang bijak : Ukuran besarnya cinta bukan karena dia menikmati
mengganti popok di tengah malam, melainkan karena ibumu rela melakukan semua
itu meski dia tidak begitu menyukainya.
(Aku melongo dan berkata WHAT??!!
saat membacanya)
“Pernikahan tidak hanya didasari perasaan cinta, lebih dari itu yaitu
Komitmen”. Lanjut orang bijak tersebut
Aku baca lagi kata-kata itu, aku
ulang, aku pahami dan tetap aku tidak setuju dengan tulisan tersebut.
Hubungan antara ibu dan anak
adalah hubungan darah yang tidak diciptakan oleh manusia, kita tidak bisa
memilih anak seperti yang kita inginkan.
Sedangkan hubungan antara suami
dan istri adalah hubungan yang lebih banyak diciptakan oleh manusia, sehingga
kita bisa memilih pasangan seperti yang kita inginkan.
Sampai-sampai saking bingungnya
milih, seseorang akan lama menemukan pasangan hidupnya.
Kata-kata yang paling
menggangguku dari tulisan tersebut adalah kata terpaksa, tidak begitu menyukai
dan komitmen.
Seorang ibu terpaksa bangun tengah malam untuk mengganti popok anaknya,
sebagai seorang perempuan saya merasa tersinggung karena mengganti popok anak
sendiri adalah sesuatu hal luar biasa yang dirasakan oleh seorang ibu.
Bukan karena TERPAKSA. Plis...
Karena dari situ akan terjalin
hubungan batin yang dalam antara seorang ibu dengan anaknya.
Harus menyusui saat badan lemah,
letih, lesu.
Setelah anaknya kenyang, apakah menyusui
itu bukan sesuatu hal yang luar biasa?
Dalam tulisan itu juga disebutkan
bahwa seorang ibu tidak begitu menyukai saat harus bangun tengah malam karena
anaknya menangis.
Yaaa manusiawi sih kalau ada rasa
kesal sedikit, tapi kalau sampai tidak menyukai, sepertinya kata-kata itu
terlalu kasar.
Alasannya, sama seperti
penjelasanku tentang kata terpaksa di atas.
Dan... Kata Komitmen. “Pernikahan tidak hanya didasari perasaan
cinta, lebih dari itu yaitu Komitmen”.
Benar sekali kalimat tersebut.
Tapiiii.... Kalimat itu tidak
bisa kita gunakan untuk menggambarkan tentang hubungan antara ibu dan anak.
Hubungan ibu dan anak bukan
sebuah komitmen, karena cintalah yang paling berperan.
Jadi...
Menurutku, membandingkan hubungan
antara ibu dan anak dengan hubungan antara suami dan istri itu tidak etis.
Sama saja seperti kita
membandingkan antara kopi ABC Mocca dengan kopi Torabika Susu, jelas keduanya sangat
berbeda.
Dalam dunia bisnis hal tersebut
berarti tidak mematuhi asas Etiket.
Asas yang menyebutkan bahwa jika
kita ingin menunjukkan keunggulan produk kita dengan pesaing, kita tidak boleh
membandingkan produk secara tidak etis.
Kopi ABC Mocca haruslah kita
bandingkan dengan kopi Torabika Mocca karena keduanya mempunyai rasa yang sama.
Ketika aku bertanya kepada
teman-teman yang telah menjadi ibu, mereka semua menentangnya dan setuju
denganku. Malah ada yang bilang kalau tulisan itu kucluk.
Bagaimana menurut kalian?
Oh, khusus ibu-ibu to? Ya sudah diem aja deh.. :)
ReplyDeleteBtw, absen lama, bu guru?
Bapak-bapak juga layak baca deh secara pasti punya ibu. hehe..
DeleteIya nih lagi stuck n i hate that. :(
Bapak-bapak juga layak baca deh secara pasti punya ibu. hehe..
ReplyDeleteIya nih lagi stuck n i hate that. :(
foto artis berjilbab yang dimaksud sekarang sedang menghadapi proses perceraian dan si wanitanya diduga menderita bipolar disorder. Miris..
ReplyDelete