© Jangan lupa sarapan pagi
© Perhatikan pula kecukupan gizi saat sarapan
© Atur kembali frekuensi makan. Tentukan kapan saja Anda makan, mulai sarapan hingga makan malam
© Konsumsi makanan yang diperkaya dengan zat besi, misalnya berupa susu atau roti
© Konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi yaitu telur, susu, hati, ikan, daging, kacang-kacangan (tempe, tahu, oncom, kedelai, kacang hijau), sayuran berwarna hijau tua (kangkung, bayam, daun katuk), dan buah-buahan (jeruk, jambu biji, pisang)
© Biasakan menambah makanan yang memudahkan penyerapan zat besi seperti vitamin C, air jeruk, daging, ayam dan ikan
© Vitamin C dapat membantu usus halus untuk menyerap zat besi dari makanan untuk masuk ke dalam tubuh. Dianjurkan untuk mengkonsumsi cukup viamin C pada saat makan atau dapat juga minum 1 gelas jus jeruk sesudah makan
© Hindari substansi penghambat penyerapan zat besi seperti teh dan kopi
© Hindari minum teh atau kopi pada waktu makan dan hanya diperbolehkan minimal 1 jam sebelum makan
© Zat fosfat yang ditambahkan dalam minuman ringan, es krim dan manisan dapat mengurangi penyerapan zat besi
No comments:
Post a Comment