Saturday 7 January 2012

Honorer

Honorer 
Keinginan untuk membeli gadget akhirnya terkabul, walau gadget yang aku beli masih merupakan barang lama tapi memang aku membutuhkannya. Aku membutuhkannya untuk pekerjaanku, untuk hiburanku, dan untuk dijadikan temanku. Netbook ini akhirnya kumiliki. Untuk guru honorer seperti aku, membeli netbook adalah sesuatu yang berat. 

Untuk selanjutnya aku memang membutuhkan ponsel baru karena ponselku sudah harus di museumkan, tapi aku ingin langsung membeli tablet yang sekaligus ponsel. Harus sabar beberapa bulan lagi insya Allah bisa terkabul juga. 

Sebenarnya keinginan untuk membeli gadget baru ini terdorong karena rasa kesalku sebagai guru honorer yang mendapat honor tidak seberapa dan selalu disisihkan di sekolah negeri. Aku ingin menunjukkan kepada guru-guru PNS bahwa guru honor juga bisa menjadi kaya. Terlebih jika aku berhasil membeli tablet yang notabene masih belum merakyat seperti laptop. 

Kadang aku merasa terbebani harus menjadi guru honorer di tempat yang tidak aku suka, aku tidak suka mengajar anak-anak SMP, aku tidak suka mengajar mata pelajaran yang ada di SMP. Aku merasa nyaman jika mengajar anak-anak SMK karena sesuai dengan keahlian yang aku miliki. Aku ingin menjadi guru SMK atau SMA kalau seandainya aku sudah berhasil diangkat menjadi guru PNS. 

Apa yang terjadi padaku masih lebih baik dibandingkan dengan teman-teman honor yang lain, seperti guru-guru honor yang mengabdi di sekolah ibuku dan bapakku. Mereka menjadi guru honor SD dan hanya mendapat  Rp 100.000 per bulan. Uang segitu bisa buat apa??? 

Imbas dari kekesalanku adalah aku tidak mau lagi terlalu repot, pengalaman memberitahuku bahwa semua hal telah beres walau belum dilakukan. Biarlah mereka saja yang mau repot-repot membohongi diri sendiri, aku tidak akan ikut-ikutan. Masih banyak hal yang bisa dilakukan, fokusku bukan lagi pelajaran di dalam kelas tetapi pelajaran secara nyata di lapangan yang manfaatnya tidak akan langsung terlihat, tidak seperti buku raport yang bisa dilihat tiap semester.  

Menjadi guru honorer memang harus banyak bersabar, sabar dengan gaji yang tidak seberapa, menerima keputusan apapun di sekolah, dan berdamai dengan ketidakpastian akan masa depan. Tapi semua itu tidak menyurutkan rasa syukurku kepada Allah. Semoga aku termasuk orang yang pandai bersyukur. Amin.

Seandainya Allah bersedia memberi petunjuk yang jelas kepadaku atas apa yang seharusnya aku lakukan untuk masa depanku…. Hm.. Manusia memang banyak sekali keinginan. Allah pasti menginginkan aku untuk bekerja keras mencari petunjuk-Nya. Ya Allah, jangan terlalu sulit ya, aku mohon… 

Akhirnya, semoga aku selalu bisa bersabar dan bertahan dengan semua hal yang tidak aku suka. Karena sampai sekarang aku belum menemukan cara yang tepat yang harus aku lakukan untuk mengubah hidupku. Amin.


No comments:

Post a Comment