Wednesday, 19 May 2010

Bazaar XI Multimedia SMK Pelita Jatibarang







15 Mei 2010

SMK Pelita Jatibarang, Indramayu –

Bersemangat para siswa kelas XI Multimedia SMK Pelita Jatibarang – Indramayu dalam menggelar dagangan mereka walau hari masih pagi. Mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti acara bazaar sekolah yang diselenggarakan berkenaan dengan praktek pembelajaran kewirausahaan.

Diantara mereka terdapat empat stand bazaar yang semuanya menawarkan kelezatan aneka macam jajanan, makanan dan minuman. Keempat bazaar itu tak mau kalah satu sama lainnya, semua menghias stand mereka sedemikian rupa dan semua menganut tema tradisional untuk hiasan stand, karena menggunakan kain batik sebagai penghias meja. Bahkan salah satu dari stand bazaar tersebut, para personilnya menggunakan kostum semi tradisional, yaitu memakai kain batik sebagai rok.

Hari Sabtu tanggal 15 Mei 2010 dipilih untuk melaksanakan bazaar karena diperkirakan tidak banyak mengganggu jalannya kegiatan KBM pada kelas-kelas lain yang tidak mengikuti bazaar, juga karena hari Senin-nya SMK Pelita Jatibarang akan melaksanakan kegiatan pentas seni sebagai wujud perpisahan kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikannya, sehingga hari Sabtu dilaksanakan pula gladi bersih pentas seni. Terbukti pukul 9 pagi saja, ada satu stand yang telah ludes terjual barang dagangannya, bukti dari tingginya respon warga SMK Pelita Jatibarang akan kegiatan bazaar tersebut. Setiap stand ramai dikunjungi oleh pembeli, sampai-sampai dua dari stand tersebut harus membeli bahan baku lagi untuk menyediakan permintaan dari pembeli yang sangat tinggi.

Kegiatan bazaar di lingkungan SMK Pelita Jatibarang ini bertujuan untuk mengenalkan dunia usaha secara riil kepada peserta didik, sehingga teori-teori yang mereka dapat di kelas selama pembelajaran dapat dirasakan secara nyata. Mereka dituntut untuk mampu mempersiapkan pendirian usaha, membuat proposal usaha, menggali ide-ide kreatif mereka dalam menentukan barang apa yang akan dijual agar para pembeli tertarik dan akhirnya membeli dagangan mereka, dan memperhitungkan modal awal, harga dasar, serta harga jual sehingga mendapatkan keuntungan.

Tapi sayang hanya kelas XI Multimedia saja yang mengikuti bazaar tersebut, demikian kritik dari beberapa guru, dan pembimbing acara bazaar dalam hal ini yaitu Ibu Septi Diah A, S.Pd menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena kurangnya komunikasi antar guru kewirausahaan di setiap program keahlian, sehingga hanya kelas XI Multimedia saja yang kebetulan memang menjadi tanggung jawab beliau.

Dalam tahun-tahun mendatang, kegiatan semacam ini diharapkan akan terus dipertahankan dan tentunya harus selalu ditingkatkan mutunya. Semoga dengan diadakannya kegiatan bazaar ini akan dapat menciptakan paradigma baru bahwa berwirausaha adalah pilihan hidup yang sangat mulia karena dapat menghidupi bukan hanya dirinya sendiri tetapi orang-orang lain di sekitarnya. Amin.


1 comment:

  1. Terharu membaca tulisanmu nak bebas, lugas, tegas.
    Kamu telah menemukan duniamu nak, dunia yg membentuk karakter dan kecerdasan generasi, saya bangga dengan dunia yg kamu tekuni untuk terus berkomitmen membangun generasi sehat. Ayoo...gali terus kompetensimu.

    ReplyDelete