Problematika dalam dunia pendidikan sangat kompleks adanya, salah satunya adalah yang akan saya bahas kali ini, yaitu sulitnya menarik dana dari siswa pada sekolah-sekolah swasta. Biaya yang dipungut oleh pihak sekolah dirasa agak berat bagi sebagian siswa, padahal biaya tersebut juga tidak serta merta dipungut tanpa alasan. Darimana sekolah swasta dapat berdiri tanpa adanya dukungan financial dari murid-muridnya?
Masalah yang demikian yang sekarang ini dialami oleh sebagian murid di SMK Pelita Jatibarang, kebanyakan mereka berasal dari keluarga biasa dan banyak pula yang tidak mampu. Tapi rasa kagum saya kepada anak-anak yang walaupun berasal dari keluarga kurang mampu tapi sadar akan pentingnya pendidikan, sehingga tak jarang diantara mereka rela bekerja demi mendapatkan uang untuk terus sekolah.
Di Indramayu sendiri, fenomena putus sekolah karena tidak adanya biaya menjadi hal yang biasa, padahal di daerah lain orang mati-matian untuk sekolah, tetapi disini masyarakatnya masih terjebak dengan budaya lama. Yang penting bisa dapat uang untuk makan, jadi buat apa sekolah tinggi-tinggi. Miris saya dengan ungkapan itu, karena bagi saya pendidikan sangatlah penting. Pendidikan ibaratnya sebuah pondasi dalam kesejahteraan suatu masyarakat, karena dengan pendidikan dapat tercipta pikiran yang lebih terstruktur dalam menentukan arah kehidupan seseorang, demikian kata dosen saya dulu.
Besarnya biaya sekolah salah satunya adalah konsekuensi dari diraihnya predikat akreditasi A oleh SMK Pelita Jatibarang, jadi dalam hal ini SMK Pelita Jatibarang ibaratnya sedang berbenah diri agar predikat yang telah disandang itu tidak mengecewakan dan memalukan berbagai pihak. Yang dibenahi mencakup semua hal yang menyangkut kualitas pengajaran dan pendidikan di lingkungan sekolah. Termasuk dari segi penampilan SMK Pelita Jatibarang sendiri.
Logika tidak berjalan tanpa logistik agaknya ungkapan yang tak salah, kita tidak dapat menutup mata untuk hal yang satu ini, oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua/wali murid dari setiap siswa, sehingga cita-cita pendidikan yang lebih baik akan sedikit lebih mudah teraih.
No comments:
Post a Comment