PULAU HARAPAN KEP. SERIBU 2 HARI 1 MALAM : NGAPAIN AJA?
Yesss akhirnya liburan lagiii!!!
Perjalanan saya kali ini benar-benar recommended deh, saya jadi pengen kesana lagi sumpah!
Biar kalian semua tercerahkan, saya kasih lah detil perjalanan saya selama saya di pulau Harapan kepulauan Seribu Jakarta.
Cerita saya mulai dari Jakarta, saya menginap di Salemba dan pakai Grab untuk menuju pelabuhan Kaliadem di Muara Angke.
Tiba di Kaliadem jam 7 pagi dan saya sarapan disana.
Sebelumnya saya sudah booking travel guide yaitu Arjuna travel (klik disini untuk lebih jelasnya) untuk ikut open trip pulau Harapan.
Tadinya saya mau private trip bareng travelmate saya tapi setelah ditimbang-timbang akhirnya kami memilih untuk ikut open trip saja tapi dengan menyewa homestay sendiri.
Biaya private trip pulau Harapan berdua adalah Rp 800.000/orang sudah include segalanya. Sedangkan biaya open trip adalah Rp 350.000/orang dan homestay pribadi Rp 350.000/malam.
So.. Bisa ngirit Rp 550.000 kan? Hehe…
Setelah sarapan kami berkumpul dengan peserta open trip lain dan kami naik ke kapal yang akan membawa kami ke pulau Harapan.
Sampai di Pulau Harapan jam 12 siang, kami istirahat dan makan siang di homestay.
Di pulau Harapan hanya ada homestay tanpa resort mewah, tapi fasilitasnya lumayan lengkap kok, diantaranya adalah TV, AC, kamar mandi dalam, dan dispenser.
Makanan dan minuman akan diantar oleh pemilik homestay berupa prasmanan, tapi pas makan pagi kami mendapat nasi uduk kotakan.
Jam 1 siang kami berkumpul untuk snorkeling. Kami mendapat jaket pelampung, snorkel, dan kaki katak kalau mau.
Bawa minum n cemilan sendiri deh kalau kalian gampang lapar dan haus, karena walaupun disediakan minum tapi menurut saya kurang banyak.
Akhirnyaaa nyobain snorkeling dimana saya hampir nangis saking paniknya wkwk…
Karena saya belum bisa atur nafas lewat snorkel dan pas liat di dalam air kok lautnya dalem bangeettt jadi paniklah saya.
Haha… Akhirnya saya minta selalu pegangan sama pemandu selama snorkel pertama itu.
Kalian juga akan diambil foto underwater satu persatu.
Setelah lumayan puas (aslinya sih belum hehe..) kami berpindah untuk snorkeling di lokasi kedua.
Awalnya saya gak mau turun karena masih takut tapi akhirnya turun juga dan saat kedua itu saya sudah bisa bernafas dengan snorkel dengan nyaman tapi masih belum bisa lepas tangan hehe…
Di lokasi kedua itu ikannya lebih banyak dan bagus-bagus bangetttt.
Karena sebelumnya saya membeli roti jadi saya bisa ngasih makan ikan dan ikan mengerubungi saya dan peserta lain. Benar-benar luar biasaaa!!
Kali ini saya lumayan puasss bermain dengan ikan dan kemudian kami menuju ke pulau Dolphin.
Naaah disini nih primadona dunia perfotoan. Pulau Dolphin sungguh indaaah sodara-sodaraaa…
Spot wajib berfoto adalah di selarik pasir yang menjorok masuk ke laut. Itu tu epic banget lah, udah mirip pulau Kei di Sulawesi.
Apalagi kalau kalian bawa drone, pasti akan lebih epic lagi kelihatannya.
Disini kalian bisa berfoto, bersantai, bermain permainan air seperti banana boat dan sejenisnya, juga bisa makan-makan karena terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman. Oya ada toilet juga disitu.
Pulau ini kebanyakan dipakai untuk ngecamp, tidak ada listrik, dan tidak berpenghuni. Kalian yang ingin ngecamp katanya harus bayar sekitar Rp 25.000/orang tapi saya kurang tahu bayar ke siapa. Hii…
Perjalanan selanjutnya harusnya kami menuju ke pulau Perak tapi karena peserta lain ingin langsung pulang ke homestay jadi kami akhirnya memilih pulang padahal itu tu baru jam 4 soreee…
Rugilah saya, itulah salah satu gak enaknya ikut open trip. Hiks…
Malamnya kami makan malam dan bbq party jam 9 malam.
Tapi karena saya habis makan malam langsung tepar, saya gak ikut bbq-an. Tapi tetap makan ikan bakar karena travelmate saya bawain ikan itu ke homestay hehe…
Besoknya kami harusnya sudah siap berangkat jam 7 pagi tapi karena (lagi-lagi) peserta lain belum siap akhirnya kami berangkat jam 8 lebih. Zzzz…..
Kami menuju ke pulau Bulat dimana di pulau itu juga baguuus bangetttt.
Air yang sangat jernih, ombak malu-malu yang menyapu pantai, matahari yang bersinar lembut, pepohonan rindang, aduuhh saya betah berlama-lama disitu.
Sayang sekali karena kami berangkat kesiangan jadi kami hanya sebentar disitu. Kezeell!
Trip dilanjutkan dengan mengunjungi pulau Kelapa Dua dimana disitu kami bisa melihat penangkaran penyu dan hutan mangrove kecil.
Tiket masuknya adalah sebesar Rp 5.000/orang.
Kami juga hanya sebentar disitu, sebentar banget malah karena penyu nya sedikit dan mangrove nya juga kecil, gak kayak hutan mangrove di Indramayu yang luaaasss bangaaatt.
Oya di pulau Harapan juga ada penangkaran penyu, kalian tinggal minta diantar saja sama pihak travel kalau mau lihat.
Jam 10 kami sampai di homestay lagi dan langsung packing pulang karena kami harus sudah di pelabuhan jam 11 siang.
Perjalanan pulang Alhamdulillah lancar seperti perjalanan pergi. Kami sampai di Kaliadem jam 3 siang. Dan berpisahlah kami menuju kehidupan nyata masing-masing, halah… hehe…
Saya langsung menuju stasiun Gambir dengan Gojek dan berakhirlah perjalanan saya yang sangat berkesan ini.
Pokoknya lain waktu mau kesana lagiiii!!!
Mau private trip sajaaa biar puassss!! :D
Tertarik mengunjungi pulau Harapan?? Semua hal tentang How to Get there, tips liburan di pulau, dan Yes and No selama liburan di pulau bisa kalian simak DISINI.
Semoga menginspirasi, thanks for reading and don’t forget to share this post hehe…
Tyas
IG @atiningtyas
Apa yang membuat seorang travel blogger bisa jalan-jalan gratis, menjajal lebih dulu banyak tempat wisata menarik, dan bekerja sama dengan begitu banyak brand?
ReplyDelete