Tuesday 6 December 2011

LKS SMK Bidang Pemasaran Tingkat Propinsi Jabar


Pada tanggal 7-10 November 2011 lalu, sekolah tempatku mengajar mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat propinsi Jawa Barat. LKS adalah ajang bergengsi di kalangan pendidikan khususnya SMK. Setiap sekolah SMK akan berlomba-lomba untuk menjadi pemenang di kompetisi ini. Bertempat di SMK Negeri 3 Kota Bandung, LKS bidang lomba Pemasaran tahun ini diikuti oleh 25 kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Sekolah ku mewakili kabupaten Indramayu, dan ini adalah pengalaman pertama sekolah ku mengikuti LKS tingkat propinsi sekaligus menjadi pengalaman pertama untukku sebagai pembimbing LKS.
Berangkat pada hari Senin pagi tanggal 7 November 2011 bersama kontingen dari beberapa bidang lomba, aku tak begitu semangat, pasalnya adalah penyakitku yang belum sembuh total. Tetapi alhamdulillah bisa aku lewati juga perjalanan antara Indramayu-Bandung dengan selamat.
Rombongan sampai di SMK N 3 Bandung dan kami langsung mengikuti upacara pembukaan. Upacara pembukaan yang lumayan bagus dengan pertunjukan seni dari siswa-siswa SMK. Dilanjutkan dengan technical meeting untuk lomba esok hari.
Hari lomba pun tiba, aku dan muridku dengan santai mengikuti setiap tahapan lomba karena kami tidak membawa beban sedikitpun untuk menang, kami menilai bahwa mengikuti LKS ini adalah kesempatan untuk menambah pengalaman dan wawasan tentang bidang pemasaran yang nantinya pasti akan bermanfaat bagi aku dan sekolah ku. Ada 5 macam tahapan lomba yang harus kami ikuti, pertama adalah tes tertulis, dilanjutkan dengan keterampilan komputer, mengoperasikan mesin cash register dan price labeller, dan terakhir untuk hari pertama lomba adalah menata produk. Keesokan harinya kami mengikuti lomba presentasi proposal usaha. Dari Indramayu, kami membawa proposal usaha batik Paoman yang dijual dengan sistem online. Percaya diri menggunakan bahasa Indonesia, kami maju menghadapi juri, karena hampir seluruh peserta lomba menggunakan bahasa Inggris saat presentasi.
Aku merasa senang sekali dengan suasana lomba, kami banyak bertukar pikiran dan informasi dengan sesama peserta lomba. Jiwa mudaku mungkin masih bergejolak, dimana aku selalu tidak betah berlama-lama di satu tempat, akhirnya aku, muridku, dan peserta dari Tasikmalaya pergi mengelilingi sekolah dan terdampar di kantin sekolah menikmati spagheti. Hehe....
Sisi lain yang aku suka dari lomba ini adalah aku bisa tinggal di Bandung selama 3 hari, menikmati fasilitas hotel tempatku menginap dan merasakan dinginnya kota kembang yang lumayan membuatku menggigil. Semuanya aku jalani dengan senang hati walaupun banyak hal pula yang membuatku jengkel, diantaranya adalah teman sekamar yang kurang ramah dan teman semobil yang grrr..... cukup membuat gigiku gemeretak saat mengingatnya.
Akhirnya waktu pulang pun tiba, kami mendapat peringkat ke 14 dari 25 peserta mengalahkan Kabupaten Cirebon, Bogor, dan lain-lain. Aku sangat senang karena peserta yang berhasil kami kalahkan sebagian besar adalah sekolah yang sudah sering mengikuti LKS propinsi yang tentunya mereka lebih berpengalaman dari kami. Aku berharap semoga tahun depan sekolah ku bisa mengikuti LKS propinsi lagi. Amin...
Sebelum pulang, kami mampir dulu ke Cibaduyut. Hasrat belanjaku langsung naik, dan aku membeli bermacam-macam barang untukku sendiri, ada tas gendong, bantal, juga t-shirt. Aku yang biasanya selalu menahan nafsu untuk berbelanja, kali ini berubah! Haha... Yang penting senang....
Hm.... Pengalaman pertamaku menjadi pembimbing untuk LKS tingkat propinsi kali ini benar-benar menyenangkan. Aku bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadaku kali ini. Semoga tahun depan aku bisa membimbing muridku lagi.... See u next year...!

No comments:

Post a Comment